Ku telusuri jalanan
Ku lawan hujan dan terik matahari
Hanya sebuah wadah di tangan yang kecil
Demi sesuap nasi
Ku hampiri mereka
Ku ikuti kaki ini dimana ku melangkah
Pedih kurasakan hidup ini
Tak ada yang peduli akan ku
Hanya bayangku yang selalu menemani
Hanya selembar kain kesut yang menemani tidurku
Ku melawan dingin yang ku rasakan
Saat angin berhembus menusuk kalbu yang dingin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar